Sabtu, Mei 21

Akhirnya jadi juga setelah berusah bagaikan melawan penjajah di era 45. hehehe agak sedikit mendramatisir keadaan... serta dengan susah payah mencari data2 yang bisa mendukung untuk menyusun soal-soal praktikum histologi yang begitu susahnya.....
Pada kesempatan kali ni saya mau berbagi materi histologi ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan...

silahkan di unduh di sini

Hewan-hewan masa lampau!!!


Berikut ini merupakan beberapa daftar hewan-hewan prasejarah yang menurut saya sangat menakjubkan dan mempesona
1. DIPROTODON
Sebelum manusia pertama menginjakkan kaki di Benua Australia sekitar 40.000 tahun lalu, beraneka ragam hewan berkantung berukuran besar pernah hidup di sana. Salah satu yang terbesar ialah Diprotodon. Hewan berkantung yang satu ini diperkirakan ukurannya sebesar seekor Kuda Nil dewasa. Dilihat dari bentuk morfologinya, ia terlihat mirip seperti seekor Wombat – spesies hewan berkantung Australia – namun berukuran raksasa. Sama seperti kebanyakan hewan-hewan berkantung lainnya, Diprotodon juga mengkonsumsi dedaunan sebagai makanan utamanya.

Selasa, Mei 10

3 Banteng di Taman Nasional Alas Purwo Ditemukan Mati
detikSurabaya



Foto: Irul Hamdani

Banyuwangi - Tiga ekor banteng di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldelimo, Banyuwangi, ditemukan tewas terjerat tali jebakan. Diduga, jebakan tersebut dipasang para pemburu liar.

Dilihat dari kondisinya, tiga banteng tersebut telah mati sejak dua hingga tiga pekan lalu. Bahkan, dua bangkai banteng yang diketahui berjenis kelamin betina hanya bersisa tulang belulang.

Sedangkan, seekor lagi merupakan banteng jantan. Kondisinya mulai membusuk dan dikerubuti lalat. Di kaki depan sebelah kanannya nampak melilit sebuah tali plastik berwarna biru.

Ketiga banteng naas itu ditemukan di kawasan hutan petak 128, RPH Purwo, BKPH Blambangan.

"Banteng itu kami temukan mati dua minggu lalu," jelas Kepala Balai TNAP, Hartono, pada detiksurabaya.com, di lokasi, Sabtu (1/11/2009).

Sejak ditemukan, bangkai tersebut sengaja dibiarkan tetap di lokasi. Tujuannya untuk menangkap para pemburunya. Namun, setelah dilakukan pengintaian selama dua pekan, si pemburu tak kunjung datang untuk mengambil hasil buruannya tersebut.

Sepertinya, di kawasan TNAP sedang marak perburuan satwa. Khususnya Banteng. Di sekitaran lokasi penemuan bangkai banteng, petugas mendapati 5 perangkap yang terbuat dari tali senar dikombinasikan dengan tali plastik yang berdiameter 1 cm.